"Tiba saatnya aba bagi-bagi salam tempel nih," batinku. Kami berlima telah siap berbaris rapih untuk antri salim ke aba dan mama.
Lebaran ini aba bagi kami masing-masing uang koin satu ringgit. Satu ringgit setara sepuluh buah cokelat bola kesukaan kami.
Hanya adik bungsu yang wajahnya tak tampak senang. "Aku ga mau ini, aku maunya duit besar," anak usia dua tahun itu merengek sambil menunjuk tangan aba. Aba menunjukkan padanya beberapa bentuk uang. Dia memilih sebuah uang koin berukuran paling besar. Dan kami semua tertawa sementara dia tersenyum senang dengan uang 50 sen dalam genggaman.
*Dokumentasi latihan FFF
19 Juli 2021