Cerpen Sekejap: Tak Kasat Mata


Rombongan yang semakin menyusut jumlahnya itu sudah hampir sampai ke lokasi yang ditampilkan GPS. Banyak yang menyerah karena sejak awal tiba di desa itu, tak tampak adanya puncak gunung yang dimaksud Max, sang pimpinan yang jenius namun misterius. Bahkan sudah sedekat ini pun, belum tampak gundukan sekecil apapun di hadapan mereka, malah terhampar savana dan semak belukar yang cukup luas. Gurat kecewa terukir di wajah-wajah lelah mereka.

Tiba-tiba Max meminta semua mulai menggali. Iya, karena Max sudah melihat melalui alat pencitraan jarak jauh terbarunya, bahwa gunung emas itu ada tepat di situ, jauh sekali di bawah kaki mereka.

07.08.2021